SEMAR MATI BAGONG BAHAGIA || WAYANG KULIT || MERTI DESA JETIS TEMANGGUNG - Youtuber Viral Indonesia

Breaking

Youtuber Viral Indonesia

Tempat berbagi kisah, humor, lucu, inspirasi, creative dan semaunya sendiri. orang yang paling beruntung sedunia.

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 10 Desember 2021

SEMAR MATI BAGONG BAHAGIA || WAYANG KULIT || MERTI DESA JETIS TEMANGGUNG

  


SEJARAH WAYANG 

Dahulu wayang masih terbuat dari rumput-rumputan yang diikat sehingga bentuknya pun terlihat masih sangat sederhana dan hanya dimainkan untuk sarana ritual pemujaan roh nenek moyang saja yaitu pada saat upacara-upacara adat Jawa.

Sampai pada periode selanjutnya, penggunaan bahan-bahan lain berupa kulit binatang, kulit kayu mulai dikenal sebagai bahan dalam pembuatan wayang kulit.

Ini ditandai dengan ditemukannya wayang kulit tertua yang pernah ditemukan, yaitu berasal dari abad ke 2 Masehi. Perkembangan wayang terus terjadi hingga membuat cerita-cerita yang dimainkan pun semakin berkembang.

Wayang Kulit dan Kebudayaan Hindu Budha


DALAM RANGKA PAGELARAN TAHUNAN RITUAL MERTI DESA LERENG SUMBING WINDUSARI MAGELANG JAWA TENGAH || SENI BUDAYA JAWA
====================================

tanggal 7 November 2003, UNESCO juga menobatkan wayang sebagai “Masterpiece of Oral and Intagible Heritage of Humanity” atau sebagai warisan mahakarya dunia tak ternilai dalam dunia seni bertutur asli Indonesia sehingga termasuk ke dalam salah satu budaya Indonesia yang mendunia.

--------------------------------------------------
https://youtu.be/VAmP-w4_Da8
--------------------------------------------------

Adapun seni pertunjukan wayang sendiri sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia sehingga pagelaran wayang banyak diadakan ci acara-acara sakral di berbagai daerah di Nusantara.

Sejarah Wayang Kulit – Wayang kulit merupakan salah satu cabang seni pertunjukan di Indonesia dimana perkembangannya terbilang cukup pesat.
--------------------------------------------------
https://youtu.be/8zaD4dsODts
--------------------------------------------------

wayang kulit tidak hanya terkenal di Indonesia saja, namun juga sudah terkenal hingga ke mancanegara. Maka tak heran jika di luar negeri banyak acara khusus yang menyelenggarakan pagelaran wayang kulit.

Menilik dari sejarahnya, wayang muncul pertama kali pada tahun 1500 sebelum Masehi yang lahir dari para cendekia, yaitu nenek moyang suku Jawa di masa lalu.

DALANG KI ANDI SLAMET RITUAL MERTI DESA JETIS TEMANGGUNG JATENG
=========================
https://youtu.be/IL3OAogxeYI
----------------------------------------------
Wayang Kulit Lakon Dewi Sri Boyong

Cerita wayang kulit lakon Sri Boyong, Dewi Sri lambang kemakmuran pertanian dan hasil bumi. Negeri Amarta, sebuah kerajaan dimana Prabu Puntadewa sulung Pandawa bertahta sedang mengalami bencana. Para petani di kerajaan tersebut mengalami gagal panen, kejadian ini hampir di seluruh pelosok negeri, akibatnya Negeri Amarta kacau balau.

_______________________________
https://youtu.be/VAmP-w4_Da8
_______________________________

Kekacauan tersebut terjadi setelah Dewi Sri meninggalkan tanah kelahirannya itu. Dewi Sri adalah seorang Dewi yang murah hati, baik budi, sabar, dan bijaksana. Dewi Sri lambang kemakmuran pertanian dan hasil bumi. Kecantikan dan kemampuannya membuat suatu negeri gemah ripah loh jinawi.
Mengetahui keadaan tersebut Prabu Kresna mengadakan pertemuan dengan Prabu Puntadewa. Melalui Prabu Kresna dan Arjuna, Prabu Puntadewa mengirim Bambang Probo Kusuma dan Punakawan memboyong Bathari Sri ke Negeri Amarta. Mereka membawa Bathari Sri yang menolak pinangan Prabu Nilataksaka. Bambang Probo Kusuma tidak dapat menemukan Dewi Sri karena Dewi Sri berada di negara Antasangin dan disembunyikan raksasa. Kemudian Bambang Probo Kusuma meminta pertolongan terhadap Dewa Indra.

Ketika berhasil memasuki Negara Antasangin, Bambang Probo Kusuma bertemu dengan Prabu Nilataksaka. Prabu Nilataksaka ingin meminang Dewi Sri tetapi Dewi Sri menolak. Bambang Probo Kusuma bertemu dan bertempur dengan Prabu Nilataksaka. Prabu Nilataksaka berubah menjadi Naga dan mengalahkan Bambang Probo Kusuma, tetapi pada akhirnya Naga Taksaka dipotong menjadi dua dan dia kalah.

Semar yang mendampingi Bambang Probo Kusuma membujuk Dewi Sri agar mau kembali ke Negeri Amarta. Rakyat Amarta bersyukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa. Setelah mengetahui Dewi Sri diantarkan kembali ke Negeri Amarta, Prabu Seran Trenggono yang juga ayah dari Prabu Nilataksaka pergi ke Negeri Amarta dan bertemu dengan Bima. Maka terjadilah peperangan yang dimenangkan oleh Bima dan Prabu Seran Trenggono menjadi kayu tua.

Setelah itu Naga Taksaka meminta pertolongan terhadap Prabu Kresna untuk dikembalikan wujudnya, Prabu Kresna menyanggupi asalkan ia menjadi ular dan mengusir hama yang bisa merusak tanaman para petani. Akhir cerita, kedamaian dan kemakmuran kembali ke Negeri Amarta. Rakyat makmur sentosa.


Seni & Budaya, KIRAB, KESENIAN, Adat & Budaya, BUDAYA, Tradisi, Jawa Tengah, MERTI DESA, WAYANG KULIT, PAGELARAN, SEJARAH, RITUAL, JETIS, BENGKAL, TEMANGGUNG, 
____________________
#PAGELARAN #WAYANGKULIT #BAGONG #DEWISRIBOYONG #KIANDISLAMET #DALANG #LAKON #RITUAL #SAKRAL #PERTIDESA #SAPARAN #TEMANGGUNG #JAWATENGAH #KESENIAN #BUDAYA #ADAT #TRADISI #SEMAR #GUNUNGSUMBING #WINDUSARI #MAGELANG #KIRAB 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here